Senin, 04 Mei 2015


Peningkatan Tingkat Aktivitas G. Dempo Level I (normal) Menjadi Level Ii (waspada)

I. Pendahuluan G. Dempo mempunyai dua puncak yaitu: G.Dempo pada ketinggian 3.049 m dpl dan G.Marapi Dempo pada ketinggian 3.173 m dpl. Sejarah letusan Gunung Dempo tercatat sejak tahun 1818 dan hingga kini telah terjadi 21 kejadian. Letusan terakhir terjadi pada tanggal 1 Januari 2009. Frekuensi letusan tidak teratur, periode istirahat dan periode letusan tidak tetap. Jangka waktu terpendek periode istirahat adalah satu tahun sedangkan periode terpanjang adalah 26 tahun. Karakter letusan G. Dempo merupakan Letusan Freatik. Letusan Freatik umumnya berlangsung secara tiba-tiba dan dalam waktu singkat. Sifat letusan G. Dempo yaitu: selalu mengeluarkan lumpur belerang, piroklastik dan air dari danau kawah yang cukup membahayakan bagi daerah sekitarnya. Dampak bahaya letusannya umumnya bersifat lokal dan tersebar di sekitar pusat letusan.
II. Visual Hasil pemantauan visual yang dilakukan dari Pos PGA Dempo ke puncak G. Dempo pada periode 1 Januari 2015 – 29 April 2015 pukul 12:00 WIB, secara umum sebagai berikut:
  • Januari 2015. Cuaca cerah –hujan, hembusan asap nihil.
  • Pebruari 2015. Cuaca cerah –hujan, hembusan asap nihil
  • Maret 2015. Cuaca cerah –hujan, hembusan asap nihil
  • 1-15 April 2015. Cuaca cerah –hujan gerimis, hembusan asap nihil.
  • 16-29 April 2015. Cuaca cerah –hujan gerimis. Pada tanggal 27 April 2015, pada pukul 7;30-09;00 WIB teramati hembusan asap putih tipis-keabuan, tinggi asap 50 m dari puncak G.Dempo.
III. Kegempaan
  • Januari 2015, terekam 3 kali kejadian gempa Vulkanik Dalam (VA), 4 kali kejadian gempa Tektonik Jauh (TJ).
  • Pebruari 2015, terekam 5 kali Hembusan, 3 kali kejadian gempa Vulkanik Dalam (VA), 2 kali kejadian gempa Tektonik Lokal (TL), dan 6 kali kejadian gempa Tektonik Jauh (TJ).
  • Maret 2015, terekam 2 kali Hembusan, 5 kali kejadian gempa Vulkanik Dangkal (VB), 9 kali kejadian gempa Vulkanik Dalam (VA), 1 kali kejadian gempa Tektonik Lokal (TL), dan 11 kali kejadian gempa Tektonik Jauh (TJ).
  • 1 -15 April 2015, terekam 3 kali kejadian gempa Vulkanik Dangkal (VB), 9 kali kejadian gempa Vulkanik Dalam (VA), 1 kali kejadian gempa Tektonik Lokal (TL), dan 9 kali kejadian gempa Tektonik Jauh (TJ)
  • 16 -29 April 2015, pukul 12:00 WIB terekam 7 kali Hembusan, 6 kali kejadian gempa Vulkanik Dangkal (VB), 28 kali kejadian gempa Vulkanik Dalam (VA), 12 kali kejadian Tremor, 1 kali kejadian gempa Tektonik Lokal (TL) dan 7 kali kejadian gempa Tektonik Jauh (TJ).
IV. Evaluasi Hasil pengamatan visual G. Dempo yang dilakukan dari Pos PGA Dempo, pada tanggal 27 April 2015 terlihat hembusan asap menerus.
Data rekaman gempa Vulknaik Dalam (VA) G. Dempo pada periode 1-29 April 2015 pukul 12:00 WIB, menunjukan peningkatan bila dibandingkan dengan data bulan-bulan sebelumnya.

V. Potensi Bahaya Letusan Freatik berupa abu dan hujan lumpur bisa terjadi tiba-tiba yang jatuh dalam radius 1 km dari pusat letusan.
VI. Kesimpulan
  • Terjadi peningkatan aktivitas G. Dempo, yang ditunjukkan secara visual dan data kegempaan.
  • Dengan kondisi aktivitas tersebut di atas maka tingkat aktivitas G. Dempo dinaikan dari level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) sejak tanggal 29 April 2015 pukul 16.00 WIB.

VI. Rekomendasi
Sehubungan dengan peningkatan tingkat aktivitas G. Dempo menjadi Level II (WASPADA), direkomendasikan sebagai berikut:
  1. Agar Masyarakat, pengungjung/wisatawan tidak mendekati danau kawah Marapi - G.Dempo dalam radius 1 km, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.
  2. Masyarakat di sekitar G. Dempo diharap tenang tidak terpancing isu-isu tentang erupsi G. Dempo, dan agar senantiasa mengikuti arahan dari Pemerintah Kotamadya Pagaralam, Kabupaten Lahat dan Kabupaten Empat Lawang  yang senantiasa mendapat laporan tentang aktivitas G. Dempo.
  3. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BNPB, BPBD Provinsi Sumatera Selatan dan BPBD Kotamadya Pagaralam, Kabupaten Lahat dan Kabupaten Empat Lawang   dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Dempo

Status Gunungapi Diatas Normal



G. Soputan Siaga 26-12-2014

led_yellow
G. Sinabung Siaga 08-04-2014

led_orange_blink
G. Karangetang Siaga 03-09-2013


G. Lokon Siaga 24-07-2011


G. Dempo Waspada 29-04-2015


G. Lewotobi Laki-laki Waspada 17-03-2015


G. Ruang Waspada 12-03-2015


G. Gamalama Waspada 10-03-2015


G. Slamet Waspada 05-01-2015

led_yellow
G. Raung Waspada 13-11-2014

led_yellow
G. Sangeangapi Waspada 17-06-2014


G. Rokatenda Waspada 07-04-2014


G. Ibu Waspada 10-12-2013

led_yellow
G. Lewotobi Perempuan Waspada 30-09-2013

led_yellow
G. Gamkonora Waspada 01-07-2013

led_yellow
G. Papandayan Waspada 06-06-2013

led_yellow
G. Bromo Waspada 03-10-2012

led_yellow
G. Semeru Waspada 02-05-2012

led_yellow
G. Anak Krakatau Waspada 26-01-2012

led_yellow
G. Marapi Waspada 03-08-2011

led_yellow
G. Dukono Waspada 15-06-2008

led_yellow
G. Kerinci Waspada 09-09-2007
Keterangan :
led_red_blink Level IV (AWAS)
led_orange_blink Level III (SIAGA)
led_yellow Level II (WASPADA)
led_green Level I (NORMAL)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar